Seluk-beluk Out of Home (OOH) Advertising di Sini, Yuk Pelajari !
Pernahkah anda melihat papan besar yang berisikan iklan yang ada di tengah jaln ? atau pernah akan melihat papan besar di stasiun, bandara ? Ternyata, salah satu contoh praktik out of home advertising atau OOH adalah papan iklan tersebut, yang artinya iklan diluar ruang .
Di era digital, mayoritas perusahaan memanfaatkan online advertising (Advertising modern) untuk mengiklankan produknya.
Meskipun begitu, ternyata teknik OOH masih ampuh untuk digunakan dalam menarik calon pelanggan.
Ingin tahu lengkapnya? Yuk, simak lebih lanjut! Kami akan bedah satu per satu untuk anda !
Apa Itu Out of Home Advertising?
Melansir Wordstream, OOH adalah jenis periklanan yang menargetkan orang-orang ketika sedang berada di luar rumah.
OOH advertising biasa ditemukan dalam bentuk billboard, fasilitas publik, dan masih banyak lagi.
Sekilas, mungkin memang jenis advertising ini terlihat mahal dan juga tidak bisa terlihat dampak langsungnya terhadap produk atau brand yang diiklankan.
Dengan meluasnya kesempatan mengiklankan produk secara online, mengapa masih banyak perusahaan yang menggunakan cara ini?
Bawor Media Network akan menjelaskannya secara lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Advertising Plan dan Cara Mempersiapkannya
Berikut Contoh Out Of Home (OOH) Advertising
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, OOH adalah jenis advertising yang diletakkan di ruang publik agar terlihat oleh orang-orang ketika sedang berada di luar rumah.
Berikut adalah jenis-jenis OOH:
1. Billboard
Billboard adalah salah satu contoh OOH advertising yang paling umum digunakan dari dulu sampai sekarang.
Dilansir dari Hubspot, billboard advertising adalah proses iklan cetak dalam skala besar untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan, brand, atau kampanye tertentu.
Billboard baik dalam bentuk cetak biasa atau digital akan diletakkan di area yang cukup ramai dilewati orang, seperti jalan raya atau samping tol.
Biasanya, semakin ramai atau macet tempatnya, akan semakin tinggi juga harga penempatan iklan di billboard tersebut.
Contoh Billbioard
2. Sarana publik
Contoh selanjutnya adalah penempatan iklan di sarana publik, seperti bangku taman, halte bus, stasiun dan masih banyak lagi.
Bedanya dengan billboard yang biasanya hanya dilewati saja, jenis OOH ini benar-benar ‘digunakan’ oleh masyarakat umum dan lebih mungkin diperhatikan dengan seksama.
Pasti kamu sering kan?, sedang bosan menunggu bus di halte /atau menunggu commuter line di stasiun, lalu berakhir memperhatikan iklan yang dipasang di sana?
Contoh OOH Sarana Publik
3. Point-of sale display
Jenis penerapan OOH advertising selanjutnya adalah point-of-sale display (POS).
POS biasanya ditemukan di dekat kasir pada sebuah pasar swalayan.
Dengan meletakkan iklan di area sekitaran kasir, orang-orang akan merasa tergerak untuk membeli atau mencari tahu lebih lanjut mengenai produk yang diiklankan.
Hal ini tentu dikarenakan mereka akan melakukan pembayaran, dan mungkin berpikir, “Boleh dicoba, deh. Kenapa tidak sekalian saja?”.
Contoh OOH Point – Of Sale Display
4. Kendaraan umum
Apakah kamu pernah melihat mobil yang ditempelkan stiker di bagian body dan juga kaca belakangnya?
Jenis OOH di kendaraan adalah salah satu yang belakangan ini sering ditemukan di taksi, mobil online, dan juga bis.
Iklan yang dipasang di KRL atau MRT juga merupakan salah satu contoh OOH advertising.
Dibandingkan dengan yang lainnya, OOH advertising yang satu ini terbilang cukup efektif dan bisa menjangkau banyak orang.
Bagaimana tidak, kendaraan umum akan terus bergerak, bukan?
Jika iklan yang dipasang menarik, orang yang sedang terjebak dalam kemacetan bisa jadi lebih penasaran dan memperhatikan iklan tersebut.
Contoh OOH Kendaraan Umum
Baca Juga: Manfaat Out of Home (OOH) Advertising