Muhammad Nur Wicaksono Bersama Imelda Budiman Membawa Film Indonesia ke Kancah Internasional

Bawor News, JAKARTA—Ingin memproduksi film Indonesia yang bisa memberi pesan positif, serta inspirasi yang membangun bagi penonton.

Hal itu menjadi niatan Imelda E Budiman (47), saat memutuskan terjun di industri perfilman Indonesia melalui rumah produksi Shanaya Films yang ia dirikan Bersama Mh. Nur. Wicaksono, S.Sn .

Sosok Imelda, sebelum dikenal publik secara luas sebagai Mrs Indonesia World 2014 dan saat ini sudah 18 tahun menetap di Amerika Serikat.

“Impian saya lebih jauh tentunya untuk membawafilm Indonesia ke kancah internasional,” kata Imelda ditemui disela-sela press conference Launching Production House Shanaya Films di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan ini Shanaya Films berkerjasama dengan Sinema Imaji dan Developmental Basketball League (DBL), dengan adanya kaloborasi ini sedang melaksanakan shooting Film Mata Dewa di Surabaya. Keinginan Imelda E Budiman dan Mh. Nur. Wicaksono, bahwa film Mata Dewa bisa diterima sekaligus menjadi media Pendidikan untuk penonton. Film Mata Dewa merupakan film layar lebar nasional yang terinspirasi dari kisah nyata pemain basket DBL (Development Basketball League).

“Film ini merupakan film olahraga basket pertama yang diproduksi di Indonesia,” kata Imelda yang dalam penggarapan film tersebut sebagai executive producer & Mh. Nur. Wicaksono sebagai Produser.

Film drama remaja ini merupakan buah karya kerja sama antara DBL, Shanaya Films Production House, dan Sinema Imaji, dengan sutradara Andibachtiar Yusuf dan produser Avesina Soebli (tim produser Film Laskar Pelangi).

Sekadar diketahui, DBL merupakan liga basket tingkat SMA sebagai wadah untuk mengembangkan talenta menjadi sosok atlet basket yang professional dan sportif.

DBL Indonesia sudah ada ada di 25 kota, dengan 1.147 team dan memiliki jumlah peserta lebih dari 40.000 orang.

“Film ini kisah nyata dan merupakan film olahraga basket pertama di Indonesia. Film ini memiliki pesan positif baik bagi remaja maupun orangtua, atas sikap pantang menyerah atas tantangan dalam kehidupan,” kata Imelda & Mh.Nur.Wicaksono. Imelda jugaturut bermain di film Mata Dewa dengan peran sebagai ibunda Dewa (Kenny Austin), pemeran utama film tersebut.

Sementara itu, Imelda dan Mh. Nur.Wicaksono mengatakan, setelah Mata Dewa, Shanaya Films tengah mempersiapan film drama kisah nyata.

“Film ini memiliki tujuan positif bagi remaja dan keluarga, yaitu inspirasi atas sikap pantang menyerah dalam menjalani tantangan hidup, juga sosialisasi tentang bahaya kekerasan terhadap anak-anak,” katanya.