Bawor News, Tangerang Selatan—, perusahaan Bawor Publishing, hari ini mengumumkan bahwa mereka akan segera menerbitkan Novel yang berjudul “Assalam Mualaikum Rani” yang ber-genre Rom-Com remaja Islami. Nur.Wicaksonocerita tentang “Waktu kecil Reihan meminta Rani untuk menjadi istrinya kelak. Saat masuk SMA mereka bertemu kembali dan mulai menjadi dekat. Namun Reihan meninggal. Setahun kemudian Rani bertemu dengan seekor kucing yang bisa bicara. Kucing itu hilang ingatan dan minta tolong Rani mencari tahu siapa dirinya. Berselang waktu mengamati sifat dan tutur bicaranya”. Dalam novel tersebut sangat menarik dan sangat kompleks, cerita ini ditulis oleh penults muda yang berbakat bernama Nur Achmad A, dalam pengembangan cerita Assalam Mualaikum Rani sang penulis membutuhkan waktu sekitar 3 bulan dan ia harus meriset kisah nyata tentang Rani sorta Raihan, Ucap Nur Achmad.
Nur Achmad A. Saat Cembali ke dunia penulisan , karena ia tertarik dengan cerita tentang Rani yang ditinggal Raihan untuk selama-nya. Dengan buku novel ini, Nur Achmad A. Ingin menjelajahi kehidupan Rani dan Raihan penuh kesedihan dan komedi.
Dalam pertemuan bersama Mh. Nur. Wicaksono (Founder & CEO Bawor Publishing) bahwa Nur Achmad A sangat tertarik untuk menerbitkan Novel Assalam Mualaikum Rani, Bawor Publishing pun menyetujui keinginan sang penulis dan saat ini Novel tesebut tengah di godok. Nantinya Assalam Mualaikum Rani akan diterbitkan dan Limited Edition.
Novel Assalam Mualaikum Rani
Waktu kecil Reihan meminta Rani untuk menjadi istrinya kelak. Saat masuk SMA mereka bertemu kembali dan mulai menjadi dekat. Namun Reihan meninggal. Setahun kemudian Rani bertemu dengan seekor kucing yang bisa bicara. Kucing itu hilang ingatan dan minta tolong Rani mencari tahu siapa dirinya. Berselang waktu mengamati sifat dan tutur bicaranya, Rani mulai curiga mungkinkah dia Reihan? Apakah ini masuk akal secara islami? Apakah Reihan bisa kembali ?
SINOPSIS:
Saat mereka kecil, Reihan meminta Rani menjadi istrinya kelak. Kemudian mereka tak pernah bertemu lagi. Sepuluh tahun kemudian, Rani kelas II SMA bertemu dengan seekor kucing yang bisa bicara. Kucing itu hilang ingatan dan minta tolong agar Rani mencari tahu siapa dirinya dan apa yang terjadi padanya. Rani menduga bahwa ia adalah Jin, dan tidak tahu bagaimana cara membantunya. Rani memberinya nama Jun. Namun berselang waktu, semakin mereka
berkomunikasi, semakin Rani merasa mengenal siapa kucing itu. Rani merasa bahwa kucing itu adalah Reihan yang meninggal setahun sebelumnya. Flashback setahun yang lalu. Rani kelas I SMA bertemu kembali dengan Reihan di sekolah baru. Rani mengingat kenangan masa kecil mereka, namun tak berani menanyakan apakah Reihan juga ingat. Mereka makin lama makin akrab kembali. Namun suatu hari tiba-tiba Reihan meninggal tertabrak mobil. Kembali ke masa sekarang, Jun menghilang dan Rani mencarinya hingga menemukannya di rumah kosong bekas rumah Reihan. Rani ditegur pak tua setempat, yang ternyata memegang kunci rumah Reihan. Pak tua itu menjelaskan bahwa dia memegang kuncinya untuk sementara selagi Reihan masih koma di Jakarta. Rani terkejut karena mengira Reihan sudah meninggal. Ketika sudah membawa Jun kembali, ia tidak bisa bicara lagi, hanya menjadi kucing biasa. Rani memintanya untuk kembali. Suatu hari Rani pulang sekolah dan terkejut bertemu Reihan lagi
Novel Assalam Mualaikum Rani berharap pembaca akan menyukai alur cerita, Ucap Nur Achmad A & Mh. Nur.Wicaksono
Sumber :
