Bawor Media Network

Bawor News

Mengulas Arti Event Cosplay dan Sejarahnya, Mari Kita Simak !

Event cosplay ? Apakah saat ini menjadi salah satu acara yang populer ? Lantas, apa arti event cosplay? Yukk simak penjelasan lebih lanjut mengenai arti event cosplay dan sejarahnya berikut ini.
Bawor News—Meguro-Ku, Japan—Cosplay, sebuah singkatan dari “costume play,” telah menjadi fenomena budaya yang memukau di kalangan pecinta pop culture di seluruh dunia. Namun, sebelum memahami bagaimana event-event cosplay menjadi begitu penting dalam kalender budaya, mari kita telusuri sejarah serta evolusi dari fenomena yang memadukan kostum, karakter fiksi, dan kreativitas.

Apa Arti Event Cosplay?

       Arti event cosplay adalah acara dimana seseorang berdandan dan berpakaian seperti karakter dari manga, anime, permainan video, film, atau karya fiksi populer lainnya
Cosplay adalah singkatan dari “costume play,” ini yang merujuk pada kegiatan seseorang berdandan dan berpakaian seperti karakter dari manga, anime, permainan video, film, atau karya fiksi populer lainnya.
Apa tujuan utama dari cosplay ?
Kita bahas Bersama-sama, Tujuan utama dari Cosplay adalah untuk meniru dengan setelit mungkin penampilan karakter yang dipilih, termasuk pakaian, rambut, aksesoris, dan bahkan perilaku atau ekspresi karakter tersebut.
Apa pengertian Event Cosplay ? Event Cosplay adalah acara di mana para penggemar cosplay berkumpul untuk memamerkan kostum mereka, berpartisipasi dalam kompetisi cosplay, berbagi minat mereka terhadap budaya populer, dan bertemu dengan sesama penggemar.
Acara ini dapat berupa konvensi komik, festival budaya pop, pameran seni, atau pertemuan khusus lainnya. Selama event cosplay, para peserta biasanya berjalan-jalan, berpose untuk foto, dan berinteraksi dengan pengunjung lainnya.
Kompetisi cosplay telah menjadi sorotan utama dalam event-event ini, di mana para peserta dapat menunjukkan kreativitas mereka dan kemampuan dalam menciptakan kostum yang akurat dan menarik.
Juri biasanya menilai tidak hanya aspek visual kostum, tetapi juga presentasi panggung, kemiripan dengan karakter asli, dan detail lainnya.

Event cosplay merupakan kesempatan bagi penggemar untuk bersatu dan merayakan minat bersama dalam budaya populer, serta berbagi pengalaman, ide, dan pengetahuan tentang seni cosplay.  Ini juga menjadi ajang di mana para penggemar dapat menunjukkan dedikasi mereka terhadap karakter favorit dan mengekspresikan kreativitas mereka dalam menghadirkan karakter-karakter tersebut dalam bentuk dunia nyata.

Sejarah Cosplay

Sejarah cosplay memiliki akar yang luas dan beragam, dengan banyak tradisi dan peristiwa yang berkontribusi pada perkembangan fenomena ini
Cosplay memiliki akar yang sangat luas dan beragam, dengan banyak tradisi dan peristiwa yang berkontribusi pada perkembangan fenomena ini. Berikut merupakan titik penting dalam sejarah cosplay:
1. Riungan Topeng dan Karnaval Abad ke-15
Secara teknis memakai kostum untuk perayaan dan pesta sudah ada sejak zaman dahulu. Di abad ke-15, acara-acara seperti riungan topeng dan karnaval melibatkan pemakaian kostum dan topeng sebagai bagian dari perayaan. Ini termasuk Entri Kerajaan alegoris dan prosesi kemenangan yang merayakan peristiwa-peristiwa penting di istana pada masa itu.
2. Renaisans di Italia (Abad ke-16)
Pesta berkostum semakin populer pada periode Renaisans di Italia. Di kota Venesia, terutama, pesta-pesta tarian berkostum yang rumit diadakan untuk anggota kelas atas. Ini merupakan kelanjutan dari tradisi karnaval dan memamerkan kostum-kostum yang indah dan kreatif.
3. Pesta Kostum Abad ke-19
Pada abad ke-19, minat terhadap pesta berkostum semakin tumbuh. Panduan kostum dari periode ini, seperti karya Samuel Miller (“Male Character Costumes,” 1884) dan Ardern Holt (“Fancy Dresses Described,” 1887), memberikan panduan untuk kostum-kostum umum. Banyak kostum yang dijelaskan adalah tokoh sejarah dan juga karakter fiksi terkenal.
4. Pesta Kostum oleh Jules Verne (1877)
Pada tahun 1877, penulis Jules Verne mengadakan pesta kostum yang rumit dan mengirimkan hampir 700 undangan. Beberapa tamu datang berpakaian seperti karakter dari novel-novel Verne. Ini dapat dianggap sebagai salah satu contoh awal dari apa yang akan menjadi cosplay modern.
5. Pemain Kostum di Royal Albert Hall (1891)
Pada tahun 1891, Herbert Tibbits mengadakan acara yang ia sebut “pemain kostum” di Royal Albert Hall di London. Acara ini diiklankan sebagai “Vril-Ya Bazaar and Fete” yang berdasarkan novel fiksi ilmiah dengan karakter-karakter yang diambil dari novel tersebut. Ini mungkin merupakan salah satu contoh awal dari komunitas berpakaian seperti karakter fiksi.
Perkembangan lebih lanjut dalam sejarah cosplay melibatkan pertumbuhan popularitas budaya populer, terutama dengan adanya manga, anime, film, dan permainan video.
 Pada akhirnya, ini membawa kepada fenomena modern yang dikenal sebagai cosplay, di mana orang-orang dari seluruh dunia merayakan karakter-karakter favorit mereka melalui kostum dan pertemuan komunitas.
Baca Juga: Trens Cosplay dan Jenis-Jenisnya Dalam Budaya Jepang

 

 

 

Share